Halaman

Kamis, 30 November 2017

Tips Memilih Plafon Atap Yang Baik

Tips Memilih Plafon Atap Yang Baik

Tips Memilih Plafon Atap Yang Baik - Plafon juga biasa disebut langit-langit, adalah komponen bangunan yang memiliki fungsi sebagai pembatas tinggi sebuah ruangan. Disamping itu, plafon pun berguna untuk kenyamanan, keamanan, juga keindahan ruangan tersebut.

Rendah tingginya plafon begitu menentukan tampilan sebuah ruang. Tingginya tersebut diukur dari permukaan lantai hingga dengan bagia bawah bidang plafon.

Sebaiknya tinggi plafon pada rumah tinggal berukuran antara 3-3,5 meter. Itu berguna untuk memberikan kelancaran sirkulasi udara ruangan juga memperindah pada interior. Lalu, batas terendah yakni 2,5 meter dari permukaan lantai.

Jika rancangan plafon tidak tinggi, maka ruangan terasa sesak, sumpek dan sesak, sehingga sirkulasi udara ruangan jadi tidak baik.

Dan jika terlalu tinggi, bisa mengurangi nilai estetika ruang pada ruangan tersebut. Walau sirkulasi udara itu baik dan memberikan kesan sejuk.

Pada banyak gedung bertingkat, biasanya maksimal ketinggian plafon langit-langit setinggi 2,5 meter.

Hal itu disebabkan dari ketinggian pada tiap lantainya hanya tiga meter, lalu dikurangi ducting AC balok. Bila melebihi batas tersebut akan berdampak pada pemborosan material.

Fungsi plafon

Ini dikutip dari buku “Panduan Lengkap Membangun Rumah” buatan Gatut Susanta, fungsi yang sudah dikatakan di atas plafon juga berfungsi untuk:

  • Pada batas tinggi sebuah ruang sehingga tak nampak kosong
  • Penahan beragam kotoran ukuran kecil yang jatuh dari atap
  • Menghalau percikan air hujan yang jatuh dari celah atap
  • Pengatur atau isolator rasa panas dan dingin yang berasal dari atap
  • Bagian penutup rangka langit-langit agar ruangan lebih bersih dan rapi
  • Meredam suara yang ditimbulkan oleh air hujan atau pun suara lainnya
  • Tempat menggantungkan komponen lampu atau penerangan lainnya
  • Di toko bangunan atau toko bahan bangunan saat ini tersedia berbagai material yang biasanya digunakan sebagai plafon ruangan, diantaranya;

Gypsum


Tipe material plafon yang satu ini begitu baik jika dipasang pada rumah yang penutup atapnya merupakan pelat beton, sebab ada jaminan dari kebocoran.

Untuk ukuran gypsum pada umumnya adalah 122cm x 244cm. Pada dasarnya, kebutuhan bahan untuk pemasangan plafon gypsum tidak berbeda dengan GRC board.

Namun selain sekrup, pemasangan plafon gypsum bisa dilakukan dengan memakai serbuk gypsum atau compound juga disebut cournis.

Serbuk ini berguna sebagai lem pada sambungan atau ornamen juga list. Pemasangan sambungan gypsum umumnya dikerjakan melalui cara diplester terlebih dahulu.

Tak jauh berbeda dengan GRC board, pemasangan plafon gypsum juga dapat menggunakan rangka besi hollow. Yakni salah satu caranya disekrup atau rivet/viser, bukan dipaku. Pemasangannya pun menggunakan dinaset/dinabolt dapat dilakukan pada tembok.

Bagi Anda yang ingin memasang plafon gypsum, silahkan hubungi kami sekarang juga.

Triplek


Pada umunya ukuran triplek yang ada untuk plafon adalah 122cm x 244cm memiliki ketebalan 3mm, 4mm, dan 6mm. Rangka plafon bisa memakai kaso 4/6 atau 5/7 dan ukuran rangka kayu 60cm x 60cm.

Untuk memasangnya, triplek bisa dipotong menjadi empat bagian ukuran 61cm x 122cm dan dapat juga dipasang secara utuh tanpa dibagi terlebih dahulu.

Kebutuhan material pemasangan 1 meter persegi plafon triplek sebagai berikut:
  1. Triplek sebanyak 0,347 lembar
  2. Kaso 5/7 atau 4/6 dengan panjang 4 meter sebanyak 1,5 batang
  3. Paku sebanyak 0,220 kg

Kelebihan menggunakan triplek sebagai bahan dasar plafon antara lain:
  • Mudah pengerjaannya
  • Mudah dibeli di pasaran
  • Harga murah
  • Mudah diperbaiki atau diganti
  • Ringan
Sementara kekurangannya adalah:
  • Cepat rusak bila terkena air terus menerus
  • Tidak tahan api

Serat fibersemen / GRC board


Dewasa ini serat GRC board atau fibersemen lebih banyak dipakai. karena material jenis ini lebih murah bila dibanding dengan material triplek. Biasanya, ukuran GRC board untuk plafon yaitu 60cm x 120cm dan 122cm x 244cm mempunyai ketebalan 4mm.

Rangka plafon yang dipakai itu bisa kayu kaso 4/6 atau 5/7. Ada pun yang menggunakan besi hollow sebagai alternatif rangka plafon GRC tersebut.

Material ini sering dipakai, mengingat semakin tingginya harga kayu sekarang ini. Ukuran besi hollow yang sering digunakan adalah 4cm x 4cm.

Pada pemasangan plafon GRC board pada rangka menggunakan kaso yaitu dengan cara dipaku. Sementara untuk rangka besi hollow memasangnya dengan cara disekrup atau river/viser.

Kelebihan memakai GRC board yaitu:
  • Pengerjaanya tidak sulit
  • Harga lebih murah dari material triplek
  • Mudah diganti dan diperbaiki
  • Relatif tidak berat
  • Tahan terhadap air dan api
Sementara sisi kekurangannya yakni:
  • Masih tidak mudah didapatkan di beberapa pelosok daerah
  • Material ini tidak tahan benturan keras
Demikian kami telah mengulas tentang tips memilih plafon atap yang baik, semoga bermanfaat.